 |
Anak Kucing Yang Ditinggalkan Induknya Sedang Menyusu |
Merawat anak kucing tentu akan terasa amat mudah jika masih ada induknya. Segala sesuatunya sudah bisa dihandle oleh sang induk, mulai dari menyusui, memberikan kehangatan serta hal lainnya yang dibutuhkan oleh sang anak kucing.
Namun bagaimana jika sang induk hilang, mati atau menelantarkan anaknya begitu saja?
Sudah barang pasti bukanlah hal yang mudah merawat anak kucing yang ditinggalkan induknya terutama jika masih dalam usia menyusu, Anda harus selalu siap memberikan susu ketika sang Anak kucing kehausan dan lapar.
Tak cukup hanya dalam faktor memberikan makan dan minum saja, Anda harus memeperhatikan hal lainnya juga dan salah satu hal yang wajib diwaspadai ketika kucing masih bayi adalah faktor kesehatan anak kucing.
Sebenarnya banyak
cara memelihara anak kucing yang ditinggalkan induknya, bisa dibilang susah-susah gampang meskipun banyak susahnya. Tapi jika Anda melakukannya dengan senang hati tanpa ada beban tentu semua ini bukanlah hal yang susah bahkan akan terasa menyenangkan. Bagi para pecinta binatang memelihara anak kucing adalah sesuatu yang mengasyikkan, selain sebagai sarana menyalurkan hobi, si anak kucing juga selalu menampilkan tingkan laku yang lucu nan menggemaskan.
Penasaran bukan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk merawat anak kucing yang terlantar. Simak baik-baik yaa.
1. Berilah Tempat Yang Nyaman
Memberikan tempat yang layak untuk anak kucing tentu bukanlah hal yang rumit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memberikan tempat tidur untuk si anak kucing. Pertama kehangatan kandang, hal ini sangat penting bagi anak kucing karena tidak ada sang induk yang memberikan kehangatan di dekatnya.
Anda bisa memberikan kain bekas yang bersih sebagai alas di kandangnya atau jika mau Anda boleh menambahkan lampu. Kedua adalah kebersihan kandang, menjaga kebersihan kandang anak kucing bukanlah hal mudah, sebab si anak kucing akan pup dan kencing disembarang tempat. Jadi butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya secara rutin.
2. Membersihkan Tubuhnya
Tingkah anak kucing memang susah ditebak, terkadang malas-malasan terkadang juga over aktif. Namun anak kucing cenderung menjadi pemalas dan menghabiskan waktunya dengan tidur sehingga selalu saja ada kotoran yang menempel di matanya akibat terlalu sering tidur. Anda harus membersihkannya secara rutin jangan sampai kotoran mata itu dibiarkan saja. Serta tak cukup hanya membersihkan kotoran mata, kebersihan tubuh anak kucing pun harus dijaga, Anda harus memandikannya secara rutin tapi perlu diingat bahwa jadwal kucing berbeda dengan manusia yang sehari bisa mandi lebih dari satu kali.
3. Memberikan Asupan Makanan
Karena anak kucing ini ditinggalkan oleh induknya sudah pasti dia akan membutuhkan susu untuk memenuhi gizinya. Tentunya susu yang diberikan adalah susu khusus anak kucing, jangan sampai anda memberikan susu sapi ataupun kambing kepada si anak kucing. Karena susu tersebut mengandung laktosa yang dapat merusak sistem pencernaan anak kucing dan berakibat fatal bagi kesehatannya. Pastikan Anda menyisihkan sedikit uang untuk membeli susu khusus anak kucing.
4. Memeriksakannya Secara Rutin
Kesehatan anak kucing harus selalu dijaga keadaannya, seperti halnya anak manusia ketika baru saja dilahirkan, ia akan rentan terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum kuat seperti halnya kucing dewasa. Anda harus memeriksakannya ketika terlihat gejala-gejala aneh muncul pada anak kucing Anda ataupun hanya sekedar vaksinasi untuk mencegah dari serangan penyakit kucing.
5. Berilah Kasih Sayang
Selain 4 hal di atas yang menunjang dan menjaga kesehatan fisik, anak kucing juga butuh kasih sayang dari pemeliharanya yang membuatnya lebih bersemangat untuk melanjutkan hidup. Kucing pun seperti manusia yang membutuhkan kasih sayang dari orang-orang sekitarnya layaknya manusia, terlebih lagi jika kucing yang yatim piatu tentu sangat membutukannya. Jadi sayangilah Anak kucing Anda sehingga sang anak kucing yang lucu itu akan menemanimu hingga ajal menjemputnya.
Itulah 5 cara memelihara anak kucing yang ditinggalkan induknya, sederhana dan tak terlalu sulit bukan? Semuanya akan terasa mudah dan menyenangkan jika dilakukan dengan senang hati. Anda pasti tidak akan menyesal jika memelihara anak kucing, sebab setiap hari Anda akan melihat wajah lucu si anak kucing dan tentunya tingkah kocaknya. Semoga bermanfaat.