Temanku menjadi Inspiransiku

Potret Firda Ketika Sedang Mengajar TPQ

Kisah inspiratif ini saya dapatkan saat pulang kampung bulan Ramadhan kemarin. Saya melihat seorang sosok gadis muslimah yang dulunya menjadi teman sekelas dan seasrama Saya ketika menuntut ilmu di Pondok Pesantren sekarang mengabdikan waktu sorenya untuk mengajarkan anak-anak muslim sekitar membaca Al-Qur’an dan ajaran islam di satu-satunya TPQ yang ada di desa.

Sebelum melanjutkan ceritanya, teman saya ini tinggal di Desa Tangge Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa tenggara Timur, desa kecil yang ditinggali oleh masyarakat yang multikultural walaupun memang didominasi oleh non muslim sehingga pendidikan agama Islam sangatlah minim sehingga hanya ada satu taman pendidikan al-qur’an.

Gadis muslimah itu bermana Firda Hermayenti, Firda panggilan masyarakat sekitar kepadanya. Motivasi utama membantu mengajar mengaji di TPQ bermula dari kegelisahannya melihat anak-anak muslim di desanya yang sudah masuk tingkat sekolah dasar bahkan sekolah menengah pertama namun masih banyak yang tidak bisa membaca al-qur’an, melihat kondisi lingkungan yang sepeti itu akhirnya Ia dedikasikan waktu sorenya untuk membantu mengajar TPQ di sebuah musholla.

Ketika saya tanya “berapa uang transportasi setiap bulannya mengajar di TPQ?” dia spontan menjawab “kami para guru TPQ semua ikhlas mengajarkan al-qur’an dan ajaran islam kepada anak-anak sekitar sini, karena motivasi awalnya adalah mengajarkan al-qur’an dan ajaran islam supaya anak-anak islam desa Tangge sejak kecil tertanam dalam benaknya ajaran islam.” Sontak dalam hati saya bergumam “di zaman yang segalanya dikerjakan untuk mendapatkan uang masih ada orang mulia seperti ini mengabdikan waktunya untuk mencerdaskan anak bangsa ikhlas tanpa dibayar sepeserpun.”

Itulah sepenggal cerita yang membuat saya berfikir keras bahwa upah yang membuat hati senang bukan hanya dengan uang, melihat kenyataan saudari Firda tetap mendedikasikan waktunya untuk mengajarkan al-qur’an setiap sorenya ternyata mendapatkan bayaran langsung berupa senyum dan keriangan anak-anak saat belajar al-qur’an membuat hatinya ikut senang.

Mendedikasikan diri untuk beramal sholeh ternyata tidak hanya melulu tentang mengajar ilmu agama. Allianz kali ini mengeluarkan produk baru yakni Asuransi Wakaf, produk ini tersedia bagi Anda yang bergabung menjadi nasabah asuransi jiwa di Allianz. Selain Anda melindungi jiwa Anda ketika terserang penyakit, Anda juga beribadah wakaf yang nilainya mencapai 20% dari santunan asuransi jiwa dasar dan ADDB. Jadi kapanlagi Anda bisa melindungi diri sambil beribadah, ayo segera bergabung dengan asuransi wakaf di Allianz.

Potret Firda Berkumpul Dengan Anak-Anak Setelah Mengajar TPQ