![]() |
Waspadai Penyakit Gejala Batu Ginjal |
Batu ginjal merupakan penyakit yang umum dialami oleh orang dewasa. Tidak hanya bagi pria namun juga berpotensi menyerang wanita. Penyebab batu ginjal atau disebut juga kencing batu adalah urin yang mengandung terlalu banyak bahan kimia yang mengendap pada ginjal. Bahan kimia tersebut meliputi kalsium, sistin, asam urat, atau struvite (campuran fosfat, magnesium, dan ammonium). Pengendapan bahan kimia pada ginjal disebut nephrolithiasis. Padahal ginjal merupakan salah satu organ penting tubuh yang berfungsi membuang kelebihan air dan limbah dari darah serta memproduksi urin. Ginjal juga berperan untuk memproduksi hormon dan menjaga ekuilibrium kadar garam dalam darah. Jika ginjal mengalami kerusakan fungsi atau terhambat karena penyumbatan oleh endapan, tentunya dapat membahayakan kesehatan seseorang.
Gejala yang sering dialami wanita
Umumnya wanita yang mengalami batu ginjal mengalami rasa sakit yang bisa datang tiba-tiba kemudian menetap, atau malah semakin parah seiring waktu berlalu. Area yang merasakan sakit juga bisa meluas dari pinggang hingga ke daerah paha sisi dalam dan perut bawah. Penderita batu ginjal mungkin akan mengalami rasa sakit secara terus-menerus, atau tidak menentu datangnya.
Gejala awal dari penyakit batu ginjal pada seorang wanita biasanya akan muncul ketika batu ginjal terjebak di saluran ureter. Penyumbatan tersebut akan menimbulkan nyeri yang hebat secara tiba-tiba. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut kolik ginjal.
Selain itu, batu ginjal pada wanita dapat menimbulkan gejala seperti :
- Nyeri pada perut, perasaan mual dan muntah.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Frekuensi buang air kecil yang sering
- Urin yang dikeluarkan sedikit dan juga keruh, kadang disertai serpihan seperti pasir.
- Demam dan menggigil, jika terjadi infeksi.
- Nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti di punggung, pinggang, perut, pangkal paha, bagian bawah tulang rusuk, atau kelamin. Munculnya secara tiba-tiba dan makin lama makin terasa sakit.
- Keluarnya urin bercampur dengan darah. Warna urin berwarna pink, merah, atau cokelat dikarenakan batu ginjal yang melukai ginjal atau saluran kemih.
Selain itu, penderita batu ginjal juga dapat mengalami peradangan pada perikardium atau dinding terluar dari jantung.
Gejala tersebut ditemukan pada penderita penyakit ginjal berat, terutama jika terdapat penyakit yang menyertainya, maka perlu segera ditangani secara tepat dan cepat. Apabila dibiarkan akan membahayakan organ lain dan berisiko tinggi menyebabkan kematian. Jika penyakit ginjal makin memburuk, kemungkinan akan diperlukan cuci darah untuk menyaring darah bagi penderita.
Pemeriksaan Batu Ginjal
Gejala yang disebutkan perlu untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Diagnosis laboratorium biasanya dilakukan untuk mengecek fungsi ginjal. Tes yang dilakukan bisa berupa cek darah, pemeriksaan urin, penggunaan CT scan, USG hingga GFR atau Glomerular Filtration Rate. Selain itu perlu diperhatikan juga risiko terserang batu ginjal jika memiliki kondisi khusus seperti riwayat keluarga yang menderita batu ginjal, obesitas atau pola hidup tidak sehat seperti kurangnya asupan air putih bagi tubuh.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan ke KALBE Store untuk memilih produk yang cocok untuk penderita gejala batu ginjal pada wanita.