Rencana Mudik Setelah Pandemi Usai

Keluarga RiNdu (Wulandari & Pandu)

Hai kawan, apa kabar? Semoga semua temanku dimanapun berada selalu sehat dan bahagia ya. Tak terasa dalam hitungan hari kita akan merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Walaupun di tengah suasana pandemi covid-19 semangat juang kemerdekaan yang turun temurun diwariskan para pahlawan tak boleh redup ya. Saat ini kita semua sama-sama menghadapi masalah yang belum juga terselesaikan, bahkan beberapa waktu terakhir virus covid-19 mengalami peningkatan jumlah pasien. Ya, dibeberapa daerah pun sebenarnya juga ada yang mengalami penurunan. Semoga kedepannya terus menurun ya jumlah pasien yang positif. 

Oiya ngomongin masalah pandemi nih, pasti ada baanyaaak sekali dari kita yang akhirnya menunda atau bahkan membatalkan berbagai acara. Baik itu acara keluarga, pernikahan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, reuni bersama teman kuliah, bepergian ke luar kota atau berlibur ke tempat wisata. Sabar yah, kalian ga sendiri hehe

Sejujurnya dari aku pribadi ada banyak hal yang ingin sekali aku laksanakan bahkan sudah lama aku niatkan, namun sayang harus tertunda karena adanya virus covid-19. Sedikit cerita dari aku ya (eh bisa jadi banyak sih), kebetulan aku menikah dipertengahan 2020, dimana saat itu virus covid-19 baru beberapa bulan menginjakkan kakinya di Indonesia. Pernikahan dengan konsep acara yang kuinginkan harus aku rubah sedemikian rupa agar tidak menimbulkan keramaian yang berlebihan. Begitupun rencana bulan madu yang kami dambakan harus pupus karena tak bisa terealisasikan saat itu. 

Sampai akhirnya kita pasrah dan ikhlas dengan semua keadaan saat ini, menjalani keseharian dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Melewati berbagai macam peraturan pemerintah mulai dari PSBB hingga PPKM sampai sekarang. Tanpa sadar waktu terus berjalan, sedang pandemi tak jua hilang. Niat awal bulan madu berubah jadi sekedar ingin liburan karena sudah jenuh berkutat hanya seputar lingkungan rumah saja. 

Tapi apadaya, kita tidak mungkin egois dengan memaksakan kehendak pribadi. Apalagi aku dan suami akhirnya dikaruniai seorang putri yang lucu. Makin susahlah kita untuk bepergian kemana-mana. Kalian yang punya bayi juga pasti tau gimana rempongnya bawa bayi keluar rumah ditengah pandemi seperti sekarang. Selain takut terserang virus lebih baik kita mencegah sih daripada mengobati. Aku pribadi ya ngga mau ngambil resiko ya kan, secara bayiku masih berusia tiga bulan. 

Yah begitulah pada akhirnya kita semua hanya bisa berharap dan berdoa serta terus menerapkan  protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Tujuannya apa? Supaya pandemi di negara kita tercinta ini segera musnah dan kita bisa hidup normal lagi seperti sedia kala. 

Lalu jika pandemi sudah usai apa rencana kalian kawan?

Kalau aku dari sekian banyak rencana yang ingin kulakukan adalah ingin sekali mudik ke kampung halamanku. Secara dari awal menikah dan aku diboyong oleh suami aku belum pernah lagi ketemu orang tua ku. Bayangkan betapa berat rindu yang aku rasakan. Kalau kata Dilan jangan rindu, berat biar aku saja, nih Dilan tampunglah rinduku hahaha

Seusai pandemi aku dan suami berencana mudik ke Labuan Bajo, kota kelahiran ku dan tempat orangtua ku berada saat ini. Mereka pun sudah sangat rindu ingin sekali melihat cucu pertamanya. Selain itu kami juga ingin segera menjadwalkan honey moon yang tertunda, tidak perlu jauh-jauh, di Labuan Bajo banyak sekali tempat wisata alam yang harus kutunjukkan pada suami. Maklum suamiku asli orang Jawa Tengah, jadi dia sangat penasaran dengan keindahan alam yang ada di kota kelahiran istrinya ini. 

Hampir lupa, aku kan punya bayi, ah baiklah kalaupun tak bisa eksplor wisata alam dengan leluasa aku sudah cukup senang bila hanya staycation di salah satu hotel di labuan bajo sambil menikmati sunset di ujung laut. Membayangkannya saja rasanya aku sudah tidak sabar pandemi segera berakhir. 

Dulu sebelum masa pandemi aku memang suka mencari ketenangan setelah penat berkutat dengan pekerjaan, salah satunya aku akan staycation di hotel yang menurutku tenang dan nyaman untuk merefresh badan serta pikiran. RedDoorz menjadi aplikasi booking andalan untukku menemukan hotel yang nyaman tersebut. Selain pilihan hotel yang banyak, sudah tentu pelayanan yang ramah dan kebersihan nomor satu yang dijamin setiap hotel yang bekerja sama dengan RedDoorz. 

RedDoorz

Selama ini aku selalu puas menggunakan aplikasi RedDoorz, proses transaksinya anti ribet dan sangat mudah kita lakukan. Ada tiga langkah pemesanan yang ditawarkan RedDoorz kepada pelanggannya yaitu:

1. Pilih lokasi di mana kita akan menginap.
2. Bandingkan harga, review dan peringkat hotel, fasilitas hotel dan pilih penawaran terbaik sesuai budget kita
3. Terakhir, pesan kamar dengan pilihan bayar di hotel atau opsi bayar di awal.

Gimana kawan? Sangat mudah bukan, dan kita tidak perlu khawatir karena ada ratusan hotel di berbagai tempat di Indonesia yang telah bermitra dengan RedDoorz. Eits, bukan Cuma di Indonesia aja loh, kalau kalian ingin keluar negeri pun aplikasi RedDoorz siap menemani perjalananmu. Tak hanya itu RedDoorz juga merupakan aplikasi booking dengan harga terjangkau, ditambah lagi diskon terbaik yang selalu diberikan. 

RedDoorz membuka peluang bagi kita yang ingin menjadi anggota RedClub, keuntungannya apa? Kita bisa mendapatkan diskon tambahan sebesar 12% untuk setiap pemesanan yang kita lakukan, dan masih ada juga penawaran serta diskon khusus untuk anggota. Selain Redclub membership, di aplikasi RedDoorz juga tersedia RedCash Loyalty Points yang nantinya akan membantu kita berhemat hingga 30% untuk setiap pemesanan. Nah ini yang bikin aku cinta mati sama RedDoorz. Intinya RedDoorz dapat membuat liburan kita terasa lebih menyenangkan. Mau staycation, mau ke luar kota, mau ke luar negeri selalu sedia aplikasi RedDoorz di smartphone. 

Duh, makin ga sabar rasanya ingin mudik ke Labuan Bajo bareng suami dan anakku. Mari kita berdoa agar pandemi ini segera usai, disembuhkan semua yang sakit, dihilangkan semua virus yang masih ada. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa taati peraturan pemerintah, serta jangan lupa vaksin ya kawan. 

Sampai disini dulu ceritaku kali ini, kalau kalian berencana jalan-jalan ke mana nih setelah pandemi usai? Ceritain di kolom komentar yah, aku tunggu. See you...